Kata DIARE tentunya tidak asing lagi dikalangan masyarakat, angka kejadian diare setiap tahun nya meningkat. Peningkatan ini terjadi dibeberapa Negara seperti Amerika Serikat yang setiap tahun nya terdapat 220.000 kasus terjadi pada anak, di negara Inggris dan Australia terdapat 12 sampai 15 kasus diare per 1.000 anak, dan di Asia Tenggara seperti Indonesia penyakit diare menjadi penyebab utama kematian yang terjadi pada tahun 2013 sebanyak (4%) dan meningkat di tahun 2018 sebanyak (14%).
Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk atau kondisi tinja yang lembek hingga mencair yang disebab oleh bakteri E Colli. Penyakit ini sering dijumpai pada anak balita terutama usia 3 tahun pertama kehidupan, dimana seseorang mengalami lebih dari 3x diare berat.
Mengenali tanda dan gejala diare :
1. BAB > 3x
2. Dehidrasi
3. Mual Muntah
4. Tidak nafsu makan
5. Berat badan menurun
Penyebab diare itu ?
1. Kebiasaan mencuci tangan yang buruk
2. Pemberian ASI yang tidak maksimal
3. Kurang nya kebersihan alat makan.
Kapan sebaiknya kita mencuci tangan ?
1. Setelah memegang uang dan binatang
2. Setelah BAB dan BAK
3. Setelah berkebun atau main tanah
4. Sebelum dan setelah makan
Bagaimana penanganan awal diare dirumah ?
1. Maksimalkan pemberian ASI bahkan setelah 6 bulan
2. Pemberian oralit
3. Pemberian obat Zinc
4. Pemberian antibiotik sesuai indikasi
Cara membuat oralit di rumah : 250ml air hangat + 1 SDM garam + 8 SDM gula
Dosis Oralit
Umur < 1 tahun : 1/4 - 1/2 gelas setiap kali anak diare
Umur 1- 4 tahun : 1/2 - 1 gelas setiap kali anak diare
Umur diatas 5 tahun : 1 - 1 1/2 gelas setiap kali anak diare.
Dosis Zinc :
Usia <6 10="" 1="" :="" bulan="" hari="" mg="" p="" perhari="" selama="" tablet="">6>
Usia >6 bulan : 1 tablet (20 mg) perhari selama 10 hari
Comments
Post a Comment